Rabu 21 Apr 2021 06:47 WIB

Ilmuwan Temukan Planet Mirip Tatooine di Film Star Wars

Ilmuwan menemukan planet mirip Tatooine yang mungkin mendukung kehidupan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Bintang biner (ilustrasi).
Foto: Science Alert
Bintang biner (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ada lima sistem bintang yang jaraknya lebih dari triliunan mil dari Bumi yang mungkin ramah bagi kehidupan. Jika planet dengan beberapa matahari  mengingatkan kita dengan planet Tatooine, planet asal Luke Skywalker di film Star Wars, Anda tidaklah salah.

Empat dari lima sistem ini adalah sistem bintang biner. Salah satunya memiliki setidaknya empat bintang mirip matahari yang berputar mengelilingi satu sama lain di titik pusat. Ilmuwan yang mengklaim bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa kelima sistem tersebut mungkin dapat mendukung kehidupan.

Baca Juga

Dialnsir dari Cnet (16/4), kelima sistem tersebut dikenal sebagai Kepler-34, Kepler-35, Kepler-38, Kepler-64, dan Kepler-413. Sistem dengan setidaknya empat bintang mirip matahari adalah Kepler-64. Sementara tim ilmiah mengatakan empat lainnya memiliki dua matahari, seperti planet Tatooine.

Sistem ini berjarak antara 2764 dan 5.933 tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar 6 triliun mil. Sistem ini terdeteksi oleh teleskop luar angkasa Kepler milik NASA.

Masing-masing sistem ini memiliki setidaknya satu planet raksasa seukuran Neptunus atau lebih besar. Masing-masing memiliki apa yang disebut 'zona layak huni', yang merupakan wilayah di mana air cair mungkin ada.

"Kehidupan kemungkinan besar akan berkembang di planet yang terletak di zona layak huni sistem mereka, seperti Bumi," kata  salah satu peneliti Universitas New York Abu Dhabi Nikolaos Georgakarakos, seperti dilansir Cnet.

"Kehidupan kemungkinan besar akan berkembang di planet yang terletak di dalam zona layak huni sistem mereka seperti Bumi. Disini kami menyelidiki apakah zona layak huni ada dalam sembilan sistem yang diketahui dengan dua atau lebih bintang yang mengorbit planet raksasa," kata dia.

"Kami menunjukkan untuk pertama kalinya kalau Kepler-34, -35, -64, -413 dan terutama Kepler-38 cocok untuk menampung dunia seperti Bumi dengan lautan," kata dia.

Sistem biner, sistem dengan pasangan bintang yang dekat diperkirakan mewakili antara setengah dan tiga perempat dari semua sistem bintang. Sejauh ini hanya planet raksasa yang telah ditemukan di dalamnya. Namun, para peneliti menduga planet dan bulan mirip Bumi yang lebih kecil telah lolos dari deteksi.

Ia menambahkan sistem bintang biner tanpa planet raksasa berpotensi memiliki dunia yang dapat dihuni. Para ilmuwan melihat pada kelas, massa, luminositas dan distribusi energi spektral bintang-bintang. Ada juga faktor efek gravitasi planet raksasa dan memeriksa orbit planet mirip Bumi hipotetis dan dampak radiasi. Darisana, mereka menentukan apakah ada zona layak huni dan cukup tenang untuk menampung dunia yang berpotensi menopang kehidupan.

"Kandidat terbaik kami untuk menampung dunia yang berpotensi dihuni adalah sistem biner Kepler-38, sekitar 3.970 tahun cahaya dari Bumi dan diketahui mengandung planet seukuran Neptunus. Studi kami menegaskan bahkan sistem bintang biner dengan planet raksasa adalah target panas dalam pencarian Bumi 2.0," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement