REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Vaksinasi Covid-19 secara drive thru di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat diadakan kembali. Sebelumnya, pada Jumat (16/4), terjadi penumpukan peserta vaksin di Puri Begawan, Kecamatan Bogor Timur, lantaran peserta vaksin drive thru di GOR Pajajaran dipindahkan ke lokasi vaksinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, sudah meminta klarifikasi kepada manajemen Halodoc. Dia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat penjelasan mengenai waktu penyuntikan vaksin terhadap warga lanjut usia (lansia) yang menjadi masalah karena menyebabkan penumpukan pada pekan lalu.
"Saya minta klarifikaisnya, memang ada persoalan internal Halodoc. Jadi semestinya lansia dibagi jadi tiga waktu, ini hanya dua waktu dan pemberitahuannya juga tidak maksmal disampaikan," kata Bima Arya, Selasa (20/4). Halodoc adalah penyelenggara vaksinasi lansia di GOR Pajajaran. Tanpa ada koordinasi dengan Pemkot Bogor, mereka memindahkan vaksinasi ke Puri Begawan.
Dari situ, menurut Bima, Pemkot Bogor telah mengoreksi kebijakan Halodoc. Pihaknya membuat kesepakatan agar ke depannya hal tersebut tidak terulang lagi, karena yang dirugikan adalah lansia. Bima menekankan, tren vaksinasi secara drive thru di GOR Pajajaran menurun.
Tak hanya itu, sambung dia, tim vaksinasi di GOR Pajajaran mengalami kesulitan tenaga kesehatan (nakes) sehingga waktu itu peserta vaksinasi dipindah ke Puri Begawan. "Sekarang setelah dievaluasi, nakesnya akan ditambah. Halodoc juga akan menyediakan nakes sehingga kembali berjalan," ujar Bima.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan, vaksinasi drive thru di Gor Pajajaran, Kota Bogor bagi lansia sebelumnya berjalan lancar. Namun, karena relawan sedang menjalankan puasa Ramadhan dan lokasi vaksinasi di outdoor membuat banyak volunteer, baik itu dokter, perawat, dan bidan mengundurkan diri.
Tak ayal, Dinkes Kota Bogor kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan kemudian berkoordinasi dengan Halodoc perihal penambahan tenaga relawan. Sayangnya, Halodoc tidak sanggup menyiapkan SDM. Alhasil, program vaksinasi di GOR Pajajaran akhirnya digabungkan ke Puri Begawan, yang membuat penumpukan lansia yang antre ingin divaksin.
"Kalau lokasi di indoor volunteer sanggup, karena kan sambil duduk dan tidak panas. Kami juga tidak bisa memaksa karena mereka kan sukarelawan," ujar Retno.
CEO Halodoc, Jonathan Sudarta mengatakan, selaku mitra resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam percepatan program vaksinasi Covid-19, pihaknya terus meningkatkan pelayanan untuk mencapai target vaksinasi di Kota Bogor. Dia menuturkan, mulai Senin (19/4), pihaknya memulai pelaksanaan vaksinasi drive thru di GOR Pajajaran bekerja sama dengan Dinkes Kota Bogor.
"Kami diskusi dan berharap proses vaksinasi kepada warga dapat diberikan dengan rasa nyaman, apalagi vaksin menjadi 'senjata' agar Indonesia lepas dari Pandemi Covid-19," kata Jonathan.