REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Menyusul keputusan enam klub asal Inggris yang secara resmi mundur membuat proyek Liga Super Eropa telah ditangguhkan pada 2021.
Wacana Liga Super Eropa yang muncul secara mengejutkan pada akhir pekan kemarin menuai banyak polemik dalam tiga hari terakhir.
Perlawanan secara masif dari lembaga tertinggi sepak bola Eropa dan dunia (UEFA), serta FIFA, dan sejumlah pecinta kulit bundar membuat proyek Liga Super Eropa urung terjadi.
Keputusan itu pun membuat setengah lusin dari tim pendiri memutuskan untuk mundur. Keenam tim tersebut berasal dari kompetisi Liga Primer Inggris.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: sport
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
Manchester City merupakan klub asal Inggris pertama yang memutuskan untuk mundur, diikuti Liverpool, Manchester United, Arsenal, Tottenham, dan Chelsea.
Sebagaimana dikabarkan Sky Sport dikutip Football Italia, Rabu (21/4) proyek Liga Super Eropa pun ditangguhkan. Adapun, akan ada lagi beberapa klub pendiri yang memutuskan untuk mundur dari turnamen ini.
Namun, dalam wawancaranya dengan El Chiringuito, Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan hal itu tidak mungkin terjadi. Setiap klub masih terikat dengan kontrak tersebut.
Kontrak Liga Super mengikat. Tidak ada yang bisa pergi. Kami akan bekerja sama. Semua klub menandatangani kontrak Sabtu lalu, tidak ada masalah," kata Perez menjelaskan.