Umat Islam membaca Al Quran di dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Pekerja membersihkan bagian dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Foto udara suasana pagi di kawasan Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang dengan latar belakang Sungai Batanghari, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
Foto udara suasana pagi di kawasan Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang dengan latar belakang Sungai Batanghari, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pekerja membersihkan bagian dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021).
Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah.
sumber : Antara
Advertisement