REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melaporkan lebih dari 2.000 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Rabu (21/4) waktu setempat. Angka terbaru dari Kementerian Kesehatan ini merupakan penghitungan satu hari tertinggi untuk negara itu sejauh ini.
Sementara itu, infeksi virus Corona juga naik dengan rekor hampir menembus 300 ribu kasus. Dalam 24 jam terakhir tercatat 295.041 kasus infeksi Covid-19. Total kematian di seluruh negara kini menjadi 182.553 jiwa.
Penghitungan kasus secara keseluruhan di India sekarang mencapai 15,6 juta, kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki lebih dari 31 juta infeksi.
Di tengah gelombang baru, kekurangan oksigen medis dan vaksin menjadi momok kekhawatiran sejumlah negara bagian. Pembatasan pada jam malam pun kembali diberlakukan sebab beberapa negara bagian mengalami jumlah lonjakan kasus.
Gelombang lonjakan kasus baru ini dinilai oleh karena tidak taatnya protokol kesehatan hingga kerumunan pada acara keagamaan. Ribuan orang mengikuti perayaan Kumbh Mela yang sangat memicu kekhawatiran akan lonjakan kasus.
PM Modi pun mengimbau agar festival keagamaan itu kini hanya menjadi simbolik saja. Lonjakan baru infeksi dalam beberapa pekan terakhir juga terjadi setelah sekolah dan perguruan tinggi dibuka kembali.
Berbicara kepada NDTV, Kepala Menteri Punjab Amarinder Singh mengatakan tren ini memang sangat mengkhawatirkan. Banyak negara bagian termasuk Uttar Pradesh, Delhi untuk sementara waktu kembali menghentikan kelas fisik.