Rabu 21 Apr 2021 14:02 WIB

India Catat Rekor 2.000 Kematian Covid-19 dalam Sehari

Dalam 24 jam terakhir tercatat 295.041 kasus infeksi Covid-19 di India.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melaporkan lebih dari 2.000 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Rabu (21/4) waktu setempat. Angka terbaru dari Kementerian Kesehatan ini merupakan penghitungan satu hari tertinggi untuk negara itu sejauh ini.

Sementara itu, infeksi virus Corona juga naik dengan rekor hampir menembus 300 ribu kasus. Dalam 24 jam terakhir tercatat 295.041 kasus infeksi Covid-19. Total kematian di seluruh negara kini menjadi 182.553 jiwa.

Baca Juga

Penghitungan kasus secara keseluruhan di India sekarang mencapai 15,6 juta, kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki lebih dari 31 juta infeksi.

Di tengah gelombang baru, kekurangan oksigen medis dan vaksin menjadi momok kekhawatiran sejumlah negara bagian. Pembatasan pada jam malam pun kembali diberlakukan sebab beberapa negara bagian mengalami jumlah lonjakan kasus.

Gelombang lonjakan kasus baru ini dinilai oleh karena tidak taatnya protokol kesehatan hingga kerumunan pada acara keagamaan. Ribuan orang mengikuti perayaan Kumbh Mela yang sangat memicu kekhawatiran akan lonjakan kasus.

PM Modi pun mengimbau agar festival keagamaan itu kini hanya menjadi simbolik saja. Lonjakan baru infeksi dalam beberapa pekan terakhir juga terjadi setelah sekolah dan perguruan tinggi dibuka kembali.

Berbicara kepada NDTV, Kepala Menteri Punjab Amarinder Singh mengatakan tren ini memang sangat mengkhawatirkan. Banyak negara bagian termasuk Uttar Pradesh, Delhi untuk sementara waktu kembali menghentikan kelas fisik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement