REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran perempuan sangat besar dalam perekonomian suatu negara. Sehingga kesetaraan gender akan membawa pada peningkatan signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan peran perempuan dalam ekonomi dapat membawa pertumbuhan hingga 12 triliun dolar AS pada 2025. Berdasarkan studi dari McKinsey tersebut, khusus di Asia Pasifik nilainya mencapai 4,5 triliun dolar AS.
"Nilai tambah itu meningkat 26 persen," katanya dalam Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rabu (21/4).
Ini menunjukkan bahwa negara yang banyak melibatkan dan memberi kesempatan pada perempuan akan membentuk daya tahan ekonomi. Selain itu, kesetaraan gender dalam wirausaha membuat Produk Domestik Bruto nisa meningkat 3-6 persen.