REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor berita Spanyol Mundo Deportivo menilai tidak ada kemenangan yang benar di sepak bola setelah runtuhnya Liga Super Eropa (ESL) akibat penarikan diri enam besar Liga Primer Inggris. Menurutnya, kemarahan di seluruh sepak bola Inggris, dari penggemar, pakar, pemain, dan manajer bukanlah satu-satunya faktor mengapa klub resmi menarik diri dari ESL.
Dikutip dari Caught Offside, Rabu (21/4), mereka mengeklaim pembuat onar Manchester United, Liverpool, Arsenal, Tottenham, Chelsea, dan Manchester City tidak meringkuk karena 'ancaman', tetapi karena mereka 'ditawari' banyak uang oleh UEFA.
Media Spanyol mengeklaim bahwa 'sejumlah besar uang' telah ditawarkan kepada pengkhianat dari pertandingan yang berasal dari negara mereka sendiri. Dengan itu, ditambahkan bahwa tawaran ini belum menjangkau klub-klub Spanyol.
Ditekankan bahwa hidup UEFA terancam oleh proposal yang akan membuat Liga Champions dan Liga Europa tidak berguna sehingga mereka merogoh kocek sendiri untuk mencari solusi. Mundo Deportivo menambahkan, klub-klub Spanyol yang terlibat dalam pelarian proposal, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, dipandang sebagai 'musuh utama' UEFA.
Baca juga : Liga Super Eropa Gagal, Agnelli Mundur Sebagai Presiden Juve