Rabu 21 Apr 2021 15:57 WIB

Puan: Perjuangan Kartini Soal Pendidikan Masih Relevan

Ki.sah Kartini dan para pahlawan di masa lalu, telah menginspirasi orang Indonesia

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani
Foto: Istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, mengajak generasi muda Indonesia untuk mengambil inspirasi dari Kartini dan memakainya untuk membangun cerita hidup baru versi masa kini. Sehingga inspirasi di masa kini akan mampu menjadi bekal untuk anak bangsa masa mendatang.

Menurut Puan, kisah Kartini dan para pahlawan di masa lalu, telah menginspirasi orang Indonesia yang hidup di masa kini. Maka generasi Indonesia yang hidup di masa kini pun sebaiknya membuat kisah hidup yang menginspirasi generasi masa depan Indonesia.

Baca Juga

"Maka sekarang saatnya kalian dan kita semua membuat cerita-cerita baru yang akan menginspirasi generasi masa depan untuk menghadirkan kemajuan Indonesia," kata Puan Maharani dalam Talk Show memperingati Hari Kartini dengan tema: "Perspektif Generasi Milenial Tentang Kartini". Acara iu diselenggarakan oleh DPP PDIP bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/4).

Selain Puan, narasumber acara itu adalah Sri Rahayu (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak), Selly Gantina (Anggota DPR RI – Komisi VIII), Kiky Saputri (Artis, Standup Comedian), Tina Toon (Anggota DPRD DKI Jakarta), dan Berto Tukan (Penulis Buku). Acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Happy Djarot dan Sondang Tampubolon. Hadir juga petinggi partai seperti Wakil Sekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning serta Wiryanti Sukamdani. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement