Rabu 21 Apr 2021 16:51 WIB

Kapal Selam Nanggala 402 Dilaporkan Hilang di Perairan Bali

KRI Nanggala 402 sedang dalam misi latihan dan dilaporkan hilang.

Kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI AL.
Foto: Antara
Kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Armada kapal selam KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang di perairan utara Bali pada Rabu (21/4). Kapal selam tersebut buatan Jerman pada 1981.

Reuters melaporkan, kapal selam itu sedang melakukan latihan pada Rabu. Sayangnya, hingga kini armada tersebut belum kembali dan petugas sedang mencarinya.

Republika.co.id sudah mencoba mengontak Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armada II, Letkol Akhmad Alif, tetapi belum direspons.

Saat ini, TNI AL memiliki lima armada kapal selam. Tiga di antaranya baru buatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME), Korea Selatan, yaitu KRI Nagapasa 403, Ardadedali 404, Alugoro 405.

Adapun dua unit kapal selam lainnya merupakan buatan Jerman dan sudah berusia tua. Selain Nanggala yang hilang, satunya bernama Cakra 401.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement