REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN – Pelanggaran kebebasan beragama meningkat dan penganiayaan terjadi di lebih dari 25 negara. Menurut Laporan Kebebasan Beragama di Dunia, China dan Myanmar memiliki rekor terburuk dalam pelanggaran kebebasan beragama.
Baca Juga
Laporan Kebebasan Beragama di Dunia 2019-2020 mengatakan bahwa, di beberapa negara seperti Niger, Turki, dan Pakistan, prasangka terhadap agama minoritas membuat penduduk setempat menyalahkan mereka atas pandemi Covid-19 dan akses bantuan medis.