Rabu 21 Apr 2021 22:43 WIB

Inovasi Jadi Kunci Prudential Pimpin Industri Asuransi

Sepanjang 2020, Puredential luncurkan produk asuransi

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Rabu (21/4),  mengumumkan hasil kinerja keuangan yang tetap positif pada 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.
Foto: Prudential
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Rabu (21/4), mengumumkan hasil kinerja keuangan yang tetap positif pada 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Rabu (21/4),  mengumumkan hasil kinerja keuangan yang tetap positif pada 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun, total aset mencapai Rp 76,3  triliun, dan aset investasi Rp 70,2 triliun. Ketiganya merupakan yang tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia. Sepanjang 2020, Prudential Indonesia membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui  pembayaran total klaim sebesar Rp 12,8 triliun.

Ketangguhan kondisi finansial Prudential Indonesia dalam menghadapi tantangan pada 2020, tercermin dari laba setelah pajak yang mencapai Rp 4,7 triliun dan juga mencatat tingkat solvabilitas (risk based capital) perusahaan yang kuat, yaitu 549 persen. Angka itu lebih dari empat kali ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.

President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, Prudential Indonesia merangkum 2020 ke dalam dua kata, yaitu, inovasi perlindungan dan inovasi untuk delighting customers. Dia mengatakan, seluruh inovasi yang perusahaan hadirkan merupakan wujud dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup. 

"Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu," kata Reisch di Jakarta, Rabu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement