Rabu 21 Apr 2021 20:06 WIB

Polres Garut Siapkan Pos Penyekatan untuk Halau Pemudik

Kasatlantas menyebutkan empat titik penyekatan itu lokasinya di jalur nasional.

Polres Garut Siapkan Pos Penyekatan untuk Halau Pemudik (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Polres Garut Siapkan Pos Penyekatan untuk Halau Pemudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Kepolisian Resor Garut menyiapkan pos penyekatan di jalur nasional dan provinsi untuk memeriksa setiap kendaraan angkutan orang dalam rangka mencegah kedatangan pemudik dari kota lain ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, di tengah wabah COVID-19.

"Sementara yang sudah pasti serta dicek dari Korlantas baru empat titik penyekatan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Karyaman saat dihubungi di Garut, Rabu (21/4).

Kasatlantas menyebutkan empat titik penyekatan itu lokasinya di jalur nasional, yakni Kecamatan Limbangan perbatasan dengan Kabupaten Bandung, kemudian di Malangbong perbatasan dengan Kabupaten Sumedang dan Tasikmalaya.

Selanjutnya, pos penyekatan di jalur provinsi, yakni di Kecamatan Kadungora dan perbatasan daerah di Kecamatan Selaawi. Selain itu, ada juga titik penyekatan di jalur lainnya namun masih dikoordinasikan. "Di jalur lain masih dibahas oleh bagian operasi yang berkoordinasi dengan polsek," katanya.

AKP Karyaman menegaskan bahwa penyekatan itu upaya kepolisian guna mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 di Garut. Selain siaga di pos penyekatan, kata Karyaman, jajarannya juga terus menyosialisasikan larangan mudik kepada masyarakat melalui media sosial maupun dengan menyebarkan spanduk dan alat peraga lainnya.

"Dari Satuan Lalu Lintas Polres Garut sudah buat spanduk-spanduk, meme, banner, termasuk sosialisasi melalui media sosial," katanya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement