REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hari ini, Rabu (21/4) berkunjung ke Sumatra Barat. Salah satu agenda Sandi adalah memastikan penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata favorit. Sandiaga tidak ingin objek wisata menjadi klaster penularan covid-19.
"Tentu ini kita harus sikapi karena saya mendapat laporan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan di sebelum tanggal tersebut. Ini tentu harus kita sikapi dengan kewaspadaan dan kepatuhan. Kesiapan kita dalam mengantisipasi kunjungan masyarakat di tiap-tiap destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif harus dijaga," kata Sandi di Padang Panjang.
Hari ini setiba di Sumbar, Sandi berkunjung ke PDIKM Rumah Gadang dan Desa Wisata Kubu Gadang di Kota Padang Panjang dan meninjau kawasan wisata Lawang Park di Kabupaten Agam. Besok, Kamis (22/4), Sandi akan berkunjung Jam Gadang Bukittinggi, Sentra IKM Rendang di Kota Payakumbuh, Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar, Geopark Silokek di Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto.
Pada Jumat (23/4) nanti, Sandi akan ke Kawasan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, dan terakhir Kawasan Desa Wisata Tungkal Selatan di Kota Pariaman.
Sandi menyebut pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatra Barat ke depan akan menitikberatkan perpaduan antara kekuatan budaya dan keindahan alam. Diantaranya adalah pengembangan geopark serta tambang batu bara Ombilin yang merupakan tambang batu bara tertua di dunia.
Pada kunjungan kali ini, Sumbar juga ingin berdiskusi mengenai bagaimana menata ulang potensi pariwisata ramah muslim."Sumatra Barat punya pengalaman yang luar biasa karena sudah memiliki Perda. Saya ingin menggali dan memastikan potensi yang ada bisa kita kembangkan secara optimal," kata Sandiaga.