Kamis 22 Apr 2021 10:53 WIB

Jutaan Data Pribadi Pengguna Aplikasi Parkir Dijual di Forum

Peretas menjual informasi pribadi terkait dengan 21 juta pelanggan aplikasi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Peretas (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Peretas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Aplikasi parkir seluler populer bernama ParkMobile tampaknya mengalami pelanggaran data. Pelanggaran data ini memungkinkan seseorang menjual informasi pribadi terkait dengan 21 juta pelanggan aplikasi.

Pelanggan menggunakan ParkMobile untuk menemukan tempat parkir terbuka dan membayarnya tanpa harus berlari ke meteran parkir. Di blognya bernama KrebsOnSecurity, reporter keamanan siber Brian Krebs mencatat sejauh mana data yang tersedia untuk pembelian.

Baca Juga

Data ini termasuk alamat email pelanggan aplikasi, nomor telepon, nomor plat, tanggal lahir pelanggan, alamat surat dan kata sandi berciri. Informasi tentang pelanggaran data pertama kali menjadi perhatian Krebs dari perusahaan intelijen Gemini Advisory yang berbasis di New York City.

“Gemini membagikan utas penjualan baru di forum kejahatan berbahasa Rusia yang menyertakan informasi akun ParkMobile saya di screenshot yang menyertai data yang dicuri. Termasuk dalam data tersebut adalah alamat email dan nomor telepon saya, serta plat nomor untuk empat kendaraan berbeda yang telah kami gunakan selama dekade terakhir,” menurut Krebs, dilansir dari The Verge, Kamis (22/4).

Pada 26 Maret, ParkMobile memberitahu pelanggan bahwa mereka telah mendeteksi insiden keamanan siber yang terkait dengan kerentanan di perangkat lunak pihak ketiga yang digunakan. Sebagai tanggapan, ParkMobile segera meluncurkan penyelidikan dengan bantuan perusahaan keamanan siber terkemuka untuk mengatasi insiden tersebut.

“Karena sangat berhati-hati, kami juga memberitahu otoritas penegak hukum yang sesuai. Investigasi sedang berlangsung, dan kami dibatasi dalam detail yang dapat kami berikan saat ini,” kata ParkMobile.

ParkMobile memberitahu pengguna yang khawtir bahwa tidak ada informasi kartu kredit yang dicuri. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan investigasi perusahaan menunjukkan tidak ada data sensitif atau Informasi Kartu Pembayaran, yang terpengaruh.

"Sementara itu, kami telah mengambil langkah pencegahan tambahan sejak mengetahui insiden tersebut, termasuk menghilangkan kerentanan pihak ketiga, menjaga keamanan kami dan terus memantau sistem kami”.

Park Mobile adalah aplikasi parkir teratas di Amerika Utara dengan 22 juta pengguna dan hadir di 450 kota di AS. Informasi yang diambil dari pelanggan ParkMobile ditawarkan untuk dijual dengan harga 125 ribu dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement