Helikopter Bell (HU-4206) yang mengangkut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lepas landas dari Lanud I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Panglima TNI bertolak menuju KRI Dr Soeharso untuk memantau langsung operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) kemarin. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
Personel penerbang TNI AL menyiapkan Helikopter Bell (HU-4206) yang akan mengangkut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuju KRI Dr Soeharso di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Panglima TNI bertolak menuju KRI Dr Soeharso untuk memantau langsung operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) kemarin. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad (kiri) memberikan keterangan pers tentang KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Sebanyak lima KRI dan satu helikopter dengan total 400 personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi pencarian kapal selam tersebut yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) kemarin. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad (kanan) memberikan keterangan pers tentang KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021). Sebanyak lima KRI dan satu helikopter dengan total 400 personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi pencarian kapal selam tersebut yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) kemarin. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Helikopter Bell (HU-4206) yang mengangkut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lepas landas dari Lanud I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Kamis (22/4/2021).
Panglima TNI bertolak menuju KRI Dr Soeharso untuk memantau langsung operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4) kemarin.
sumber : Antara
Advertisement