Kamis 22 Apr 2021 16:10 WIB

In Picture: Banjir di Pekanbaru Akibat Sungai Sail Meluap

Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru merendam permukiman warga..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga berjalan menembus banjir yang merendam Perumahan Pesona Harapan Indah akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, Riau, Kamis (22/4/2021). Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru mengakibatkan Sungai Sail meluap dan merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi sehingga puluhan Kepala Keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. (FOTO : Antara/Rony Muharrman)

Warga mengevakuasi barang miliknya dari Perumahan Pesona Harapan Indah yang terendam banjir akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, Riau, Kamis (22/4/2021). Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru mengakibatkan Sungai Sail meluap dan merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi sehingga puluhan Kepala Keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. (FOTO : Antara/Rony Muharrman)

Perseonel TNI dan Polri membantu warga mengevakuasi barang-barang dari Perumahan Pesona Harapan Indah yang terendam banjir akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, Riau, Kamis (22/4/2021). Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru mengakibatkan Sungai Sail meluap dan merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi sehingga puluhan Kepala Keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. (FOTO : Antara/Rony Muharrman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Warga berjalan menembus banjir yang merendam Perumahan Pesona Harapan Indah akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, Riau, Kamis (22/4/2021).

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru mengakibatkan Sungai Sail meluap dan merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi sehingga puluhan Kepala Keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement