REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Chelsea Roman Abramovich dilaporkan kesal dengan dewan direksi klub. Chelsea jadi klub pertama yang keluar dari Liga Super Eropa (ESL).
The Blues melakukan itu 48 jam setelah rencana kompetisi yang memisahkan diri dari Liga Champions itu diumumkan.
Klub Inggris lainnya akhirnya mengikuti jejak Chelsea beberapa jam kemudian. Setelah itu, Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid ikut keluar dari ESL, yang tinggal diisi oleh Real Madrid, Barcelona, dan Juventus. Keputusan keluar Chelsea diambil setelah didemo fan jelang pertandingan melawan Brighton.
Abramovich khawatir, fan bakal kehilangan kepercayaan pada dirinya usai skandal Liga Super Eropa, sejak menjadi pemilik saham mayoritas pada 2003. Dikutip dari Sportskeeda, Kamis (22/4), Abramovich marah dengan keputusan direksinya karena memengaruhi reputasi dari fan Chelsea.
Pebisnis asal Rusia itu takut kontroversi Liga Super Eropa mengganggu reputasi dan warisan yang telah dibangunnya di Stamford Bridge. Abramovich juga belum bisa ke London untuk menyaksikan pertandingan Chelsea karena masalah visa.