Jumat 23 Apr 2021 00:05 WIB

Saudi Cantumkan Indonesia dalam Daftar Larangan Perjalanan

Saudi akan buka kembali penerbangan tapi Indonesia masih masuk daftar larangan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Saudi Arabian Airlines
Foto: saudigazette
Saudi Arabian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan membuka kembali penerbangan internasional pada 17 Mei mendatang. Namun Saudi mencantumkan 20 negara yang bakal tetap masuk dalam daftar larangan perjalanan sementara, satu di antaranya adalah Indonesia.

Selain Indonesia, 19 negara lain yang tetap masuk dalam daftar larangan perjalanan adalah Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Pakistan, India, Jepang, Turki, Jerman, Argentina, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Swedia, Prancis, Swiss, Brasil, Portugal, Swedia, Irlandia, dan Italia.

“Pencabutan penangguhan semua penerbangan internasional akan efektif mulai pukul satu di pagi hari pada Senin, 17 Mei 2021 (dan tidak berlaku untuk negara-negara di mana komite resmi terkait memutuskan untuk menangguhkan perjalanan ke atau dari sana karena wabah virus korona)," kata Kementerian Dalam Negeri Saudi lewat akun Twitter resminya pada Kamis (22/4), dikutip laman Al Arabiya.

Pengumuman tersebut merupakan klarifikasi sebagai tanggapan atas pertanyaan dari seorang warga di Twitter yang ingin tahu tentang situasi penangguhan perjalanan di negara tersebut. Pada Rabu (21/4) lalu, Saudi melaporkan 1.028 kasus baru Covid-19 dan 12 kematian.

Sejauh ini Saudi memiliki 9.818 kasus aktif Covid-19. Sebanyak 1.145 di antaranya berada dalam perawatan intensif. Sementara total kasus yang dilaporkan di sana telah mencapai 408 ribu dengan korban meninggal sebanyak 6.858 jiwa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement