REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 1.600 guru di Cimanggis, Tapos dan sebagian wilayah Sukmajaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 di SMPN 11 Kota Depok. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya preventif menjelang pembelajaran tatap muka yang direncanakan mulai pertengahan 2021 ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus menggenjot vaksinasi untuk tenaga pendidik untuk menghadapi pembelajaran tatap muka. Untuk itu, pihaknya berkolaborasi dengan tim kesehatan dari Brimob Polri dan RS Bhayangkara Kota Depok.
"Kami menargetkan 70 persen dari seluruh tenaga pengajar di Kota Depok sudah divaksin pada pertengahan tahun ini," ujar Thamrin di sela kegiatan, Kamis (22/4).
Menurut Thamrin, ini merupakan vaksinasi massal pertama yang bertempat di sekolah, bagi para tenaga pendidik dan kependidikan dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP. Selain itu, juga ditujukan bagi sanggar-sanggar kesenian dan kebudayaan di Depok. "Targetnya awalnya 1.000 peserta, namun yang daftar hingga 1.600 peserta. Insya Allah vaksin yang disiapkan cukup," jelasnya.
Lanjut Thmarin, kegiatan vaksinasi massal ini hanya berlangsung selama satu hari. Namun, ke depan akan dilaksanakan kegiatan serupa untuk tenaga pendidik di wilayah tengah dan barat Kota Depok. "Semoga dengan upaya yang dilakukan dapat mempercepat vaksinasi untuk para tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Depok," harapnya.