REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta, Milos Pejic, tak mau terlena dengan hasil fase pertama Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Status SM Pertamina Jakarta sebagai pemuncak grup bukan sebuah keuntungan di mata Milos.
Justru, pelatih asal Serbia itu takut status SM Pertamina Jakarta menjadi bumerang. Lamanya jeda bisa membuat kondisi pemain kembali kendur.
“Kami berhasil lolos langsung ke babak semifinal, saat ini saya tidak bisa menilai apakah hal ini akan jadi baik karena kami memiliki waktu istirahat yang lebih banyak, atau akan berubah menjadi bumerang karena para pemain akan lebih sedikit mendapat kesempatan bermain,” ujar Milos dilansir laman IBL Indonesia, Kamis (22/4).
Demi mengantisipasi hal tersebut, Milos tak lama meliburkan skuad setelah fase pertama IBL Pertamax 2021. Hanya sepekan, Arki Dikania Wisnu dkk kembali berlatih. “Saat ini tim akan rehat sejenak, lalu kami memulai persiapan untuk tahapan selanjutnya," jelas Milos.