REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama tim gabungan menyiagakan ratusan anggota untuk mengantisipasi pemudik pulang kampung lebih awal seiring penetapan larangan mudik terbaru mulai tanggal 22 April.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan pihaknya menyiagakan 700 anggota tim gabungan dan jajaran di delapan titik perbatasan sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan pemudik dan antisipasi travel gelap.
"Seiring penetapan larangan terbaru, untuk empat titik penyekatan di selatan, kami melibatkan jajaran polsek bersama forkopimcam, untuk melakukan penyekatan termasuk melakukan razia travel gelap," katanya.
Untuk empat titik perbatasan lainnya seperti Puncak-Bogor, Cikalongkulon-Jongol, Gekbrong-Sukabumi dan Haurwangi-Bandung Barat, pihaknya segera mendirikan posko sebagai upaya mempersempit ruang gerak pemudik yang akan melintas di Cianjur.