REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengaku telah melaporkan jalannya Piala Menpora 2021 kepada presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, Jokowi sangat mengapresiasi terhadap komitmen penonton dan penyelenggara dalam menjalankan protokol kesehatan Piala Menpora 2021.
“Perjalanan kompetisi pra musim Piala Menpora ini sudah saya laporkan kepada presiden dan beliau sangat mengapresiasi, terutama beliau sangat apresiasi terhadap komitmen penonton dan penyelenggara serta semua yang terlibat dalam pertandingan,” kata Zainudin dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kami (22/4).
“Oleh karena itu, beliau meminta kepada saya berkomunikasi dengan PSSI, dan para penyelenggara, LIB untuk mempersiapkan kompetisi musim 2021-2022 baik Liga 1 maupun Liga 2,” tambahnya.
Ia berpendapat kesuksesan kompetisi pramusim Piala Menpora akan menjadi penentu keluarnya izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 yang rencanannya akan bergulir pada Juli mendatang.
“Kalau Piala Menpora ini lulus. Lulus maksudnya tidak ada insiden, tidak ada kluster (covid-19) dan kemudian penyelenggara konsisten, pasti harapan besar untuk izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya akan digulirkan pada bulan Juli yang akan datang Insya Allah akan mendapatkan izin dari kepolisian,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 nantinya harus sejalan dengan upaya-upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Dan itu harus didukung oleh masyarakat dan stakeholder olahraga dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Upaya pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 ini harus kita dukung. Tetapi kita para stakeholder olahraga harus juga berupaya secara kreatif bagaimana kegiatan olahraga ini bisa berjalan,” ucapnya.
Meski Liga 1 dan Liga 2 masih dalam tahap diskusi antara PSSI dan LIB, namun Menpora memastikan pada saat kompetisi bergulir nanti standar yang diterapkan tidak akan jauh berbeda dengan saat Piala Menpora saat ini dimana tetap menerapka protokol kesehatan.