Jumat 23 Apr 2021 06:29 WIB

Geo Dipa Selesaikan First Blow PLTP Small Scale Dieng 10 MW

Proyek PLTP small scale Dieng menelan investasi hingga 21 juta dolar AS.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melakukan perawatan instalasi sumur Geothermal atau panas bumi PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020). Geo Dipa Energi melaksanakan first blow atau injeksi pertama Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale Dieng 10 MW. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Foto: ANIS EFIZUDIN/ANTARA FOTO
Pekerja melakukan perawatan instalasi sumur Geothermal atau panas bumi PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020). Geo Dipa Energi melaksanakan first blow atau injeksi pertama Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale Dieng 10 MW. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Geo Dipa Energi melaksanakan first blow atau injeksi pertama Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale Dieng 10 MW pada Kamis (22/4). Direktur Utama Geo Dipa Riki F Ibrahim mengungkapkan dengan kapasitas kecil maka pembangkit panas bumi bertipe ini dimungkinkan dikembangkan pada daerah yang memiliki demand listrik rendah.

"Geo Dipa sebagai pioneer small scale ini, kedepan apalagi dengan komponen panas bumi harga mahal itu didominasi drilling, eksploitasi turbin sudah 90 persen sendiri itu. Bagaimana kita upayakan ada efisiensi, kalau di daerah kita ngebor satu dua sumur bagus sudah bisa cantolkan ke sistem PLN dan ada perputaran ekonomi disana," ujar Riki, Kamis (22/4).

Baca Juga

Presiden Direktur sekaligus CEO PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) Yasuhiro Hime mengungkapkan sebagai EPC Kontrak proyek, pengerjaan proyek dapat dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun tepatnya 18 bulan.

Yasuhiro pun berharap dengan terobosan awal ini maka pengembangan panas bumi dengan skema serupa dapat dilakukan untuk daerah lainnya. "Kami percaya dengan adanya proyek ini menjadi percontohan yang bisa direplikasi," kata Yasuhiro.

Yasuhiro turut mengapresiasi peran sejumlah pihak terkait sehingga proyek ini dapat terealisasi. Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga Geo Dipa Dodi Herman menyampaikan proyek dengan investasi mencapai 21 juta dolar AS diharapkan dapat mulai terkoneksi dengan sistem kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada pekan depan atau diakhir bulan ini.

"Nantinya setelah sinkron pertama, masih ada rangkaian ujicoba yang harus dilakukan reliability test yakni untuk performance test bagi EPC kontraktor untuk buktikan PLTP yang dibangun sesuai kontrak," kata Dodi.

Dodi melanjutkan, kehadiran PLTP Small Scale ini diharapkan semakin menambah keandalan suplai listrik Geo Dipa ke PLN. Adapun, PLTP berkapasitas 10 MW ini bakal menyuplai listrik ke sistem Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan masih masuk dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Geo Dipa dan PLN untuk PLTP Dieng Unit 1 berkapasitas 55 MW net.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement