REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Operator Liga Jerman, DFL, mengumumkan pengetatan pola karantina untuk penyelenggaraan tiga putaran pemungkas musim 2020/21 dua kasta tertinggi liga mereka, demi memastikan kompetisi betul-betul rampung sebelum putaran final EURO 2020 digelar musim panas nanti.
Langkah tersebut guna mencegah berulangnya kasus temuan COVID-19 di skuad Hertha Berlin pekan lalu, sehingga tim itu harus mendapati tiga pertandingan mereka sepekan terakhir ditunda.
Kerangka pengetatan pola karantina ini diterapkan DFL berdasar rekomendasi dari Gugus Tugas Operasional Pertandingan Khusus yang dikepalai Profesor Dr. Tim Meyer, demikian diumumkan laman resmi DFL.
Pola gelembung diterapkan dengan dua fase, yakni pertama para pemain, pelatih, staf dan perangkat pertandingan diwajibkan untuk tidak keluar rumah maupun fasilitas lapangan hingga 3 Mei 2021.
"Ini diterapkan agar mengurangi jumlah kontak dengan orang serta meminimalisir risiko infeksi COVID-19, sesuatu yang sukses diterapkan ketika melanjutkan musim lalu," demikian tulis DFL.
Lantas mulai 12 Mei seluruh anggota 36 klub dua kasta liga akan memasuki pemusatan latihan terkarantina sampai 22-23 Mei ketika pertandingan putaran pemungkas dimainkan.
"Penerapan pemusatan latihan terkarantina ditujukan demi menghadirkan pengamanan ekstra terutama dalam melangsungkan pertandingan-pertandingan sisa, mengingat singkatnya waktu jelang EURO," demikian pernyataan DFL.