Jumat 23 Apr 2021 10:52 WIB

Republik Ceko Minta Rusia tak Usir 20 Diplomatnya

Menlu Ceko mengatakan Rusia masih punya waktu untuk membatalkan keputusannya

Red: Nur Aini
Republik Ceko meminta Rusia membatalkan keputusannya mengusir 20 diplomatnya, memberinya waktu hingga Kamis siang (22/4).
Republik Ceko meminta Rusia membatalkan keputusannya mengusir 20 diplomatnya, memberinya waktu hingga Kamis siang (22/4).

 

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Republik Ceko meminta Rusia membatalkan keputusannya mengusir 20 diplomatnya, memberinya waktu hingga Kamis siang (22/4).

Baca Juga

Setelah bertemu dengan duta besar Rusia untuk Ceko, Menteri Luar Negeri Jakub Kulhanek mengatakan kepada wartawan bahwa jika Moskow tetap bersikeras, Praha akan mengurangi diplomat Rusia yang bertugas di Praha hingga sama jumlahnya dengan pejabat diplomatik Ceko di Moskow.

Setelah pertemuannya dengan Alexander Zmejevszkij, Kulhanek mengatakan bahwa sebagai negara berdaulat, Praha telah "bertindak tegas dan membuat keputusan," mencatat bahwa hubungan Ceko-Rusia tengah melalui periode yang luar biasa.

"Kami telah menemukan jaringan dinas rahasia Rusia. Rosatom [Perusahaan Energi Atom Negara Rusia] tidak akan berpartisipasi dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir Dukovany," kata dia.

Menurut laporan media Ceko, lima diplomat saat ini bertugas di kedutaan besar negara di Moskow.

Uni Eropa dukung Republik Ceko

Dalam sebuah pernyataan, Uni Eropa mengecam "kegiatan ilegal" Rusia, yang merujuk pada ledakan mematikan pada 2014, seperti yang dituduhkan pihak berwenang Ceko kepada Rusia.

"Uni Eropa mengutuk keras kegiatan ilegal di wilayah Republik Ceko yang menyebabkan ledakan di gudang amunisi Vrbetice pada 2014. Insiden itu menewaskan dua warga negara Ceko, ancaman serius bagi penduduk sipil, dan kerusakan material yang sangat besar," kata UE.

"UE menyikapi simpulan otoritas Ceko dengan sangat serius berdasarkan penyelidikan ekstensif, bahwa petugas intelijen militer Rusia GRU [Direktorat Intelijen Utama] mendalangi ledakan itu," imbuh pernyataan itu.

Blok menambahkan bahwa pihaknya "sangat prihatin dengan pelanggaran berat atas hukum internasional dan kedaulatan Republik Ceko, serta tindakan seperti itu yang menargetkan Negara Anggota UE lainnya. Rusia harus menghentikan kegiatan yang mengancam keamanan dan stabilitas di Eropa.

"Uni Eropa menyatakan solidaritas penuh dengan Republik Ceko, mendukung tindakan yang diambil oleh otoritasnya sejauh ini, serta dan siap mendukung upaya lebih lanjut untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," kata Uni Eropa.

Ledakan Vrbetice

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement