REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi sudah melaksanakan sekolah tatap muka atau Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) Satuan Pendidikan (SP) sejak 22 Maret 2021. Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi sekolah mana saja yang bisa dibuka lagi setelah lebaran Idul Fitri.
“Evaluasi nanti untuk melihat segi situasi sekolah-sekolah mana saja yang nantinya abis lebaran ini mau dibuka kembali,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, kepada wartawan, Jumat (23/4).
Inayatullah menggarisbawahi, untuk sekolah yang ingin melaksanakan tatap muka harus mengajukan proposal terlebih dulu. Setelah itu, akan diminta persetujuan orang tua murid dari pihak sekolah.
“Yang utama adalah persetujuan orang tua, bahwa boleh dilakukan pembelajaran tatap muka,” jelas dia.
Di samping itu, sekolah yang sudah melaksanakan KBM tatap muka lebih dulu juga akan dievaluasi kembali. Hal ini berkaitan dengan kondisi terkini lingkungan sekolah.
“Kita melihat dari zona Covid di wilayah itu, Kota Bekasi. Mudah-mudahan abis lebaran zona penyebaaran Covid-19 di Kota Bekasi tidak ada lagi,” terangnya.