Sering Dihina, Suami Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi pembunuhan. | Foto:
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Jony Pranoto Kasum, tersangka pembunuh PIC (26) yang jenazahnya ditemukan terikat dan dibungkus kasur di sebuah lahan kosong di Pagesangan, Jambangan, Surabaya, Kamis (22/4) malam. Kepada polisi, Jony mengaku telah membunuh PIC, yang tak lain adalah istrinya sendiri pada Senin (18/4).
Jony mengaku membunuh istrinya yang tengah hamil dengan cara membungkam dan mencekik korban. Jony yang merupakan pekerja serabutan mengaku kerap dihina dan dilecehkan istrinya sendiri lantaran tidak memiliki pendapatan tetap.
"Karena gak kerja (dihina yang akhirnya bertengkar). Saya cekik pak di kamar pas lagi bertengkar, pas posisi duduk dan saya berdiri, lalu saya cekik," kata Jony di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyatakan, pelaku berusia 27 tahun itu dibekuk personel tidak lama usai penemuan mayat pada Kamis (22/4) malam. Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP, kata Oki, petugas mendapatkan informasi bahwa korban sempat cekcok dengan suaminya di rumah.
"Kemudian anggota melakukan pencarian terhadap suami korban, dan menemukan suami korban di Jalan Gayungan 7," ujarnya.
Oki mengungkapkan, saat peristiwa keji itu terjadi, korban tengah hamil 5 bulan. Oki menjelaskan, pelaku mengaku tersinggung dan sakit hati karena perkataan korban yang dorasanya tidak menghargai dirinya sebagai suami. Selain itu, tersangka mengaku pernah diselingkuhi sang istri, sehingga masih menyimpan rasa dendam.
Setelah mengetahui istrinya tak bernyawa, kata Oki, Jony kemudian menutupi jenazah korban menggunakan sprei kasur. Jony juga sempat membiarkan jenazah tersebut sekitar 2 hari hingga tercium aroma busuk. Mengingat aroma jenazah korban yang semakin tak sedap, pada Rabu (21/4) siang, Jony memutuskan untuk membuang mayat istrinya menggunakan sepeda motor gerobak milik rekannya.