REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali memfasilitasi pekerja media untuk menjalani vaksinasi Covid-19, Jumat (23/4). Kali ini merupakan vaksinasi dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi pekerja media di Bandung sudah digelar pada 26 Maret lalu. Untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua, kembali dilaksanakan di Gedung Bandung Planning Gallery. Adapun proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan peserta sebelum divaksin dilakukan di area Taman Sejarah.
Koordinator lapangan vaksinasi Covid-19, Eka Nugraha, mengatakan, terdata 273 pekerja media yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi dosis kedua ini. Berdasarkan pantauan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini berjalan lebih cepat dari sebelumnya. Peserta yang sudah menjalani registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan bisa langsung ke ruangan tempat vaksinasi. “Enggak ada kendala,” kata Eka.
Berdasarkan pengalaman kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, menurut Eka, biasanya ada saja peserta yang berhalangan hadir. Seperti tengah sakit. Ada juga yang tidak lolos pemeriksaan kondisi kesehatan. Bagi yang berhalangan hadir, kata dia, nantinya bisa mendatangi puskesmas di wilayah masing-masing atau puskesmas di Balai Kota Bandung untuk divaksin.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Bandung Sony Teguh Prasatya mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Bandung terhadap pekerja media.
Pekerja media ini termasuk kalangan pelayan publik, yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua. “Ini salah satu bentuk kemitraan Pemkot Bandung dengan para insan media. Sesuai aturan juga bahwa insan media merupakan bagian dari pelayanan publik, sehingga kelompok ini mendapatkan vaksinasi,” ujar Sony, seperti dilansir laman Prokopim Kota Bandung.
Sony mengatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik lainnya di Bandung terus berjalan. Salah satu fokusnya adalah tenaga pendidik. Vaksinasi tenaga pendidik ini menjadi bagian persiapan pelaksanaan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, yang rencananya dimulai Juli mendatang. “Targetnya (vaksinasi tenaga pendidik) April hingga Mei rampung, sehingga pada Juli 2021 pembelajaran tatap muka bisa dilakukan,” kata dia.