REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Yunani menjadi tuan rumah latihan gabungan militer yang dilakukan bersama oleh Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dilansir di en.abna24.com, latgab militer ini dilakukan setelah hampir setahun mereka melakukanperjanjian normalisasi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi.
Militer Israel mengkonfirmasi, Selasa (20/4), latihan INIOCHOS mensimulasikan berbagai skenario, termasuk pertempuran udara, serangan udara besar-besaran dan menghindari serangan dari rudal permukaan ke udara. Manuver gabungan tersebut dimulai pada Ahad (18/4) dan dijadwalkan selesai Jumat (23/4).
Pilot Israel dan Emirat terbang berdampingan dalam manuver gabungan sebelumnya, termasuk latihan pada 2016 dan 2017. Tetapi latihan tahun ini menandai kasus langka kerja sama militer terbuka antara kedua belah pihak.
Selain Israel dan Uni Emirat Arab, angkatan udara dari Siprus, Prancis, Amerika Serikat, Spanyol, dan Kanada bergabung dengan Yunani untuk latihan tersebut. Dari pihak Israel, pesawat tempur F-15 dan F-16 ikut serta, serta tanker pengisian bahan bakar Boeing 707 dan pesawat pengintai Gulfstream G550.
Sebelumnya Israel dan UEA menyetujui kesepakatan yang ditengahi AS untuk menormalisasi hubungan pada Agustus 2020. Palestina mengatakan kesepakatan itu merupakan tusukan di belakang dan penghinaan langsung terhadap tujuan mereka untuk membebaskan tanah mereka dari pendudukan Israel.
Sumber: abna 24