Sabtu 24 Apr 2021 04:15 WIB

95 Persen Sekolah di Malang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Ditargetkan seluruh sekolah di Kota Malang dapat melaksanakan PTM tahun ajaran baru

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Suasana belajar tatap muka di SMAN 2 Kota Malang, (ilustrasi).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Suasana belajar tatap muka di SMAN 2 Kota Malang, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekitar 95 persen sekolah di Kota Malang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tidak hanya sekolah negeri, lembaga pendidikan berstatus swasta juga sudah ikut menerapkan kebijakan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, daerahnya memiliki 86 SMP Negeri dan 95 SD Negeri. Sementara untuk sekolah berstatus swasta, baik SD maupun SMP sebanyak 250 sekolah. "Dan dari total itu sebanyak 95 persen (sudah) PTM," kata Suwarjana kepada wartawan di Kota Malang, Jumat (23/4).

Ada pun lima persen sekolah lainnya di Kota Malang belum menerapkan sistem PTM. Menurut Suwarjana, ada beragam alasan yang menyebabkan sekolah tersebut lebih memilih pembelajaran daring. Salah satunya kemungkinan terdapat pendidik yang pernah terpapar Covid-19 sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk steril.

Suwarjana menargetkan seluruh sekolah di Kota Malang dapat melaksanakan PTM pada tahun ajaran baru. Dia meyakini hampir sebagian besar orang tua mendukung pelaksanaan pembelajaran tersebut. Apalagi, mayoritas anak-anak terlihat senang saat mengikuti sistem PTM di sekolah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement