Sabtu 24 Apr 2021 15:33 WIB

Inggris Pertimbangkan Bantu India Tangani Gelombang Kedua

PM Inggris melihat India sebagai mitra yang harus dibantu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang melihat apa yang bisa dilakukan Inggris untuk atasi tsunami Covid-19 di India.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang melihat apa yang bisa dilakukan Inggris untuk atasi tsunami Covid-19 di India.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan sedang melihat peluang yang dapat dilakukan untuk membantu India. Wilayah Asia itu sedang menghadapi pandemi virus korona fase baru yang mematikan dan membuat fasilitas medis kewalahan.

"Kami sedang melihat apa yang dapat kami lakukan untuk membantu dan mendukung orang-orang India," kata Johnson kepada media Inggris pada Jumat (23/4).

Baca Juga

Johnson menggambarkan India sebagai mitra yang hebat, sehingga bantuan akan dipertimbangkan. Dia menjelaskan bahwa bantuan tersebut dapat mencakup penyediaan ventilator atau terapi.

Pernyataan Johnson ini muncul setelah otoritas Inggris melarang semua perjalanan menuju dan dari India pada Jumat. "Mulai Jumat, 23 April, pukul 04.00 pengunjung yang telah masuk atau transit melalui India dalam periode 10 hari sebelumnya tidak dapat memasuki Inggris Raya," katanya.

Dengan aturan terbaru, warga negara Inggris dan Irlandia, dan warga negara ketiga dengan hak tinggal di Inggris Raya dari India akan diminta untuk karantina di hotel selama 10 hari. Larangan perjalanan itu dikeluarkan setelah India melaporkan lebih dari 300 ribu kasus baru Covid-19 selama dua hari berturut-turut, dilansir dari Reuters.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement