Sabtu 24 Apr 2021 15:44 WIB

Erupsi Sinabung Sebabkan Semburan 2.000 Meter Abu Vulkanis

Masyarakat diimbau tidak mendekati Gunung Sinabung.

Red: Indira Rezkisari
 Lava panas mengalir turun dari kawah Gunung Sinabung dalam foto ini diambil dengan menggunakan kecepatan rana lambat di Karo, Sumatra Utara, Indonesia, Rabu malam, 10 Maret 2021.
Foto: AP/Binsar Bakkara
Lava panas mengalir turun dari kawah Gunung Sinabung dalam foto ini diambil dengan menggunakan kecepatan rana lambat di Karo, Sumatra Utara, Indonesia, Rabu malam, 10 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, mengalami erupsi pada Sabtu (24/4). Erupsi mengakibatkan kolom abu vulkanis mencapai setinggi 2.000 meter dari puncak gunung.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Assory mengatakan, kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter. Warna kolom abu kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Juga

"Erupsi terekam dengan amplitudo 120 mm dengan durasi 3 menit 31 detik," katanya.

Assory mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan. "Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.

Ia juga menghimbau warga yang terdampak abu vulkanis agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanis seperti ISPA dan iritasi pada mata," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement