REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak kader Demokrat dan publik secara umum untuk mendoakan awak KRI Nanggala 402. Dirinya prihatin, KRI Nanggala masih belum ditemukan memasuki hari ketiga pencarian, terlebih dengan cadangan oksigen yang diperkirakan sudah melebihi kapasitas 72 jam.
"Saya, mengajak seluruh kader Demokrat dan segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar proses penyelamatan dan evakuasi KRI Nanggala 402 segera berhasil dilakukan," kata AHY dalam pesan suara di akun media sosialnya, Jumat (23/4).
Dirinya mengaku, masih terus mengikuti proses perkembangan pencarian dan penyelamatan kapal selam kebanggaan Indonesia itu. Dia menyatakan, saat ini semua pihak masih saling kejar dengan waktu, untuk menyelamatkan para awak kapal selam yang hilang di perairan Bali itu.
"Tidak banyak yang merasakan betul kegentingan seperti ini. Kami terus berdoa semoga Allah SWT memberikan pertolongan," lanjut mantan komandan pasukan tempur itu.
Menurutnya, latihan tempur bagi TNI seperti yang dilakukan KRI Nanggala 402 saat hilang, bukanlah kegiatan rutin biasa. Khususnya, bagi militer yang ia nilai waktu latihan adalah wujud pelaksanaan tugas negara.
"Karena pasukan tidak mungkin siap bertempur melindungi negaranya kalau tidak melaksanakan latihan secara sungguh-sungguh," ujarnya.
AHY menegaskan, fokus utamanya hingga kini bukan hanya soal menyelamatkan 53 nyawa patriot awak KRI Nanggala. Namun, juga melindungi harapan orang tua, istri, anak dan saudara mereka yang menggantungkan hidup padanya.
"Karenanya satu nyawa prajurit TNI sangat berharga." ucap AHY.
Tak sampai di sana, AHY lebih jauh juga meminta seluruh umat beragama, khususnya Islam di bulan suci Ramadhan ini untuk menyelipkan doa bagi keselamatan awak KRI Nanggala 402.