KRI Singa-651 berlayar Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
KRI Singa-651 berlayar Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
KRI Singa-651 berlayar Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
KRI Raden Eddy Martadinata-331 bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KN SAR Arjuna sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KN SAR Arjuna sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Sedikitnya 21 KRI dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan pada Sabtu (24/4) dinyatakan tenggelam oleh TNI setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) lalu, dinyatakan tenggelam oleh TNI pada Sabtu (24/4), setelah ditemukannya serpihan otentik milik kapal selam tersebut.
Saat ini, sedikitnya 21 KRI telah dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402.
sumber : Antara
Advertisement