Sabtu 24 Apr 2021 22:44 WIB

Khatib Cikarang Selatan Perkuat Wawasan Islam dan Kebangsaan

Khatib dan tokoh agama mengikuti workshop penguatan Islam dan kebangsaan

Red: Nashih Nashrullah
Khatib dan tokoh agama mengikuti workshop penguatan Islam dan kebangsaan yang digelar Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi), di Bekasi, Sabtu (24/4)
Foto: Dok Istimewa
Khatib dan tokoh agama mengikuti workshop penguatan Islam dan kebangsaan yang digelar Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi), di Bekasi, Sabtu (24/4)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI— Sejumlah khatib dan tokoh agama serta perwakilan masyarakat Cikarang Selatan, Bekasi bersilaturahim dalam workshop bersama Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi).

Kegiatan yang digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ini sebagai upaya membimbing dan melindungi masyarakat dari paparan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme. 

Baca Juga

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin, menyampaikan pentingnya menjadi warga negara yang baik (fiqih Kewarganegaraan). Menjadi warga negara yang baik, menurut dia, adalah menjaga dan memerkokoh hubungan harmonis antara ulama dan umara.

Dia mengutip Imam Al Ghazali yang menyebutkan bahwa agama (ulama) dan negara (umara) adalah dua hal yang saling menopang dan membutuhkan. Keduanya tidak untuk saling melemahkan atau menyalahkan. Tanpa panduan ulama yang moderat negara bisa roboh. Tanpa dukungan Umara, kehidupan keagamaan akan lemah.