REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI— Sejumlah khatib dan tokoh agama serta perwakilan masyarakat Cikarang Selatan, Bekasi bersilaturahim dalam workshop bersama Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi).
Kegiatan yang digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ini sebagai upaya membimbing dan melindungi masyarakat dari paparan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin, menyampaikan pentingnya menjadi warga negara yang baik (fiqih Kewarganegaraan). Menjadi warga negara yang baik, menurut dia, adalah menjaga dan memerkokoh hubungan harmonis antara ulama dan umara.
Dia mengutip Imam Al Ghazali yang menyebutkan bahwa agama (ulama) dan negara (umara) adalah dua hal yang saling menopang dan membutuhkan. Keduanya tidak untuk saling melemahkan atau menyalahkan. Tanpa panduan ulama yang moderat negara bisa roboh. Tanpa dukungan Umara, kehidupan keagamaan akan lemah.