Ahad 25 Apr 2021 03:04 WIB

Unggul Leg Pertama, Persija Anti-Remehkan Persib

Menurut Sudirman, tidak ada kata aman dari kemenangan di leg pertama.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persija Jakarta menargetkan kemenangan dari Persib Bandung dalam laga leg kedua babak final Piala Menpora 2021. Persija tetap menargetkan kemenangan di laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Ahad (25/4).

Pelatih Persija, Sudirman, menyatakan, timnya enggan meremehkan Persib meski sudah unggul. Di leg pertama, Persija menang dengan skor 2-0 dari Persib.

"Di pertandingan besok kami masuk ke lapangan dalam situasi 0-0, itu yang saya tekankan kepada pemain agar mereka tetap fokus, konsentrasi, dan memberikan seratus persen kemampuan," kata Sudirman dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (24/4).

Sudirman bahkan sudah mengingatkan itu sejak di kemenangan pertama. Dia ingin di leg kedua ini pemain tetap fokus dan mempertahankan kemenangannya.

"Saya ingin melupakan pertandingan pertama dan tatap pertandingan leg kedua dengan semangat, fokus, dan konsentrasi yang sama dan masuk ke lapangan dengan situasi 0-0," kata Sudirman.

Menurut Sudirman, tidak ada kata aman dari kemenangan di leg pertama. Dia yakin dengan kekalahan Persib di leg pertama, pertandingan besok akan jadi lebih sulit bagi Persija. Meskipun Persib tidak akan diperkuat dua pilar utamanya, Nick Kuipers dan Febri Hariyadi.

"Kami tidak melihat itu (absennya Nick dan Febri) sebagai suatu keuntungan karena kami tahu di bangku cadangan Persib banyak pemain yang sama dengan mereka," jelas Sudirman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement