REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, semua umat muslim berlomba untuk mengejar kebaikan. Hal ini juga di lakukan oleh Skin Solution group, salah satu perusahaan kosmetik terkemuka di Indonesia asal Bandung. 

Skin Solution group pada Sabtu malam (24/4) di Trans Studio Bandung resmi mendirikan yayasannya yang bernama Yayasan Skin Solution Group. Menurut Rizki Ananda Musa selaku owner dari Skin Solution Group, tujuannya mendirikan yayasan ini adalah karena dirinya beserta suami ingin selalu membantu dan berbagi kepada sesama. 

"Kita tidak usah takut menjadi miskin atau rugi dengan berbagi kepada sesama, justru dengan berbagi kepada sesama rejeki kita akan bertambah," ujar Rizki.

Menurut Rizki, 2.5 persen keuntungan dari setiap unit bisnis Skin Solution group akan di sumbangkan kepada yang membutuhkan melalui yayasan Skin Solution group. Bahkan, tidak hanya 2,5 persen saja bisa lebih.

"Kami selalu memberikan kepada yang membutuhkan, karena bagi saya dan suami beserta keluarg besar skin solution group memberikan sesuatu yang lebih kepada yang membutuhkan akan jauh lebih bermanfaat dan menjadi ladang ibadah untuk kami," papar Rizki.

Pada acara launching tersebut, Skin Solution Group mengundang 500 anak yatim dari 3 yayasan di kawasan Bandung Raya untuk menikmati acara serta wahana di arena bermain Trans Studio Bandung. 

Rizki mengatakan, sengaja mengundang 500 anak yatim karena selama ini para anak yatim tersebut sudah seperti anak asuh baginya. " Anak-anak yatim tersebut bahkan sudah memanggil saya bunda, layaknya anak memanggil kepada ibu nya, hal ini karena mungkin kedekatan emosional saya kepada mereka sudah begitu erat," katanya.

Untuk target ke depannya, dirinya beserta suami akan mengembangkan pabrik ketiganya, serta mendirikan rumah sakit untuk yang kurang mampu. "Insya Allah planning untuk mendirikan Rumah Sakit sudah ada, tinggal mohon doa-nya saja dari teman-teman semua agar saya beserta suami bisa mewujudkan pendirian rumah sakit yang dimana nanti orang yang ekonominya lemah bisa berobat di RS kami," kata Rizki. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00