REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri akan memberikan yang terbaik dalam upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.
Menurutnya Polri telah menurunkan beberapa peralatan dan kapal guna mendukung upaya pencarian.
"Seluruh kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan empat kapal guna mensupport pencarian kegiatan kemanusiaan," kata Sigit dalam keterangannya, Sabtu (24/4).
Lanjut Sigit, dalam upaya pencarian KRI Nanggala, Kapolri menyampaikan akan terus mendampingi. Empat kapal milik polairud yang diturunkan yakni KP Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004 dan KP Balam-4017. Keempat kapal itu dilengkapi dengan robot pencarian yakni ROV atau drone bawah laut.
"Dalam kesempatan ini kami selalu berusaha untuk terus melakukan apa yang bisa kami lakukan, dengan segala upaya yang ada kami akan menurunkan 4 unit kapal, kapal gelatik, barata, balam, dan enggang, yang tentunya kami turunkan untuk membantu dalam rangka pencarian," kata Sigit.
Tidak hanya menurunkan kapal, drone dan peralatan pendukung pencarian KRI Nanggala, Sigit menuturkan pihaknya juga menyiapkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) jika nantinya diperlukan. Ia pun menyampaikan keprihatinan insiden hilangnya KRI Nanggala.
Sebelumnya, kapal selam Nanggala 402 pembawa 53 awak kapal sejak hilang kontak hingga kini belum juga ditemukan. Sejumlah instansi termasuk beberapa negara turut membantu proses pencarian namun belum membuahkan hasil.