REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ikhwanul Muslimin Mesir (MB) dilaporkan tengah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum di luar negeri. Menurut laporan laman Arabi21 pada Jumat (23/4) waktu setempat, MB mengungkapkan berencana mengadakan pemungutan suara untuk memilih kepemimpinan baru.
Menurut sumber dari kelompok itu, pemilihan akan didasarkan pada visi yang diusulkan oleh penjabat Pembina Tertinggi MB Ibrahim Munir. Dia mengatakan, bahwa dia telah mengusulkan agar tidak ada anggota MB yang saat ini memegang posisi yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan.
Seperti dilansir laman Middle East Monitor, sumber tersebut menyatakan bahwa visi ini diedarkan di antara 23 anggota aktif Dewan Syura kelompok itu. Empat anggota menyetujui visi tersebut, dan mengusulkan bahwa pemimpin baru harus berusia di bawah 45 tahun.
Oleh karena itu, Munir mulai merencanakan anggota Dewan Syura kelompok. Itu ditujukan akan mampu menjadi kuorum hukum untuk mengaktifkan kembali prinsip-prinsip Syura.
Munir, menurut sumber tersebut, bertujuan untuk mereformasi pengurus pusat untuk mengikuti situasi kelompok saat ini. Pemilihan itu akan memilih orang-orang yang memenuhi syarat untuk menjalankan arsip yang berbeda.