Ahad 25 Apr 2021 16:21 WIB

Ibu Kota India Perpanjang Penerapan Lockdown

Lonjakan Covid-19 jadi pertimbangan perpanjang lockdown di New Delhi, ibu kota India

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Seorang pasien menerima oksigen di dalam mobil yang disediakan oleh Gurdwara, tempat ibadah Sikh, di New Delhi, India, Sabtu, 24 April 2021. Kekurangan oksigen medis di India menjadi begitu parah sehingga gurdwara ini mulai menawarkan sesi pernapasan bebas dengan tangki bersama untuk pasien COVID-19 yang menunggu ranjang rumah sakit.
Foto: AP Photo/Altaf Qadri
Seorang pasien menerima oksigen di dalam mobil yang disediakan oleh Gurdwara, tempat ibadah Sikh, di New Delhi, India, Sabtu, 24 April 2021. Kekurangan oksigen medis di India menjadi begitu parah sehingga gurdwara ini mulai menawarkan sesi pernapasan bebas dengan tangki bersama untuk pasien COVID-19 yang menunggu ranjang rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Pemerintah Negara Bagian New Delhi, India, akan memperpanjang penerapan karantina wilayah (lockdown) selama sepekan. Masih adanya lonjakan tajam kasus baru Covid-19 menjadi pertimbangan utama di balik keputusan tersebut.

“Kami telah memutuskan untuk memperpanjang lockdown selama satu pekan. Malapetaka (virus) corona terus berlanjut dan tidak ada jeda. Semua orang mendukung perpanjangan penguncian,” kata Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal dalam sebuah pernyataan pada Ahad (25/4).

Baca Juga

New Delhi telah menerapkan lockdown selama sepekan terakhir menyusul lonjakan kasus baru Covid-19. Pengumuman tentang perpanjangan lockdown datang saat sistem perawatan kesehatan kewalahan menangani gelombang pasien virus corona. Stok oksigen dan obat-obatan menipis. Tak sedikit keluarga pasien yang memohon bantuan di media sosial.

Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak warga untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi. Dia pun mengimbau masyarakat tetap waspada karena “badai” infeksi Covid-19 sedang mengguncang negara tersebut.

Pada Sabtu (24/4), India melaporkan 346.786 kasus baru Covid-19. Itu merupakan rekor baru dalam peningkatan kasus harian di sana sejak  pandemi. Dengan demikian, sejak Kamis (22/4), India selalu mencatatkan lebih dari 300 ribu kasus baru virus corona.

Sejauh ini, India sudah mencatatkan 16,6 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal melampaui 189 ribu jiwa. Di tingkat global, India menempati posisi kedua di bawah Amerika Serikat (AS)a sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. AS telah melaporkan 32 juta kasus Covid-19. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement