Ahad 25 Apr 2021 16:26 WIB

AS akan Kerahkan Bantuan ke India untuk Tangani Covid-19

Pemerintah India mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Ambulans yang membawa pasien COVID-19 berbaris menunggu giliran untuk dirawat di rumah sakit pemerintah khusus COVID-19 di Ahmedabad, India, Kamis, 22 April 2021. Otoritas India bergegas hari Sabtu untuk membawa tangki oksigen ke rumah sakit tempat COVID-19 pasien tercekik di tengah lonjakan virus korona terburuk di dunia.
Foto: AP Photo/Ajit Solanki
Ambulans yang membawa pasien COVID-19 berbaris menunggu giliran untuk dirawat di rumah sakit pemerintah khusus COVID-19 di Ahmedabad, India, Kamis, 22 April 2021. Otoritas India bergegas hari Sabtu untuk membawa tangki oksigen ke rumah sakit tempat COVID-19 pasien tercekik di tengah lonjakan virus korona terburuk di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) sangat prihatin dengan lonjakan kasus virus corona di India yang sangat besar. Juru bicara Gedung Putih mengatakan, AS akan memberikan bantuan kepada pemerintah India dan petugas kesehatan.

"Kami sedang dalam percakapan aktif di tingkat tinggi dan berencana untuk segera mengerahkan dukungan tambahan kepada Pemerintah India, dan petugas kesehatan India saat mereka memerangi wabah parah terbaru ini," kata juru bicara Gedung Putih kepada Reuters melalui email. 

Baca Juga

Kamar Dagang AS pada Jumat (23/4) meminta pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengirimkan jutaan dosis vaksin AstraZeneca yang disimpan ke India, Brasil, dan negara-negara lain yang terkena dampak paling parah.

Pemerintah India telah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh Delhi dari negara bagian lain dan negara asing, termasuk Singapura. Jumlah kasus virus corona di India melonjak dengan rekor kenaikan harian 349.691 pada Ahad (25/4), dengan total 16,96 juta kasus, termasuk 192.311 kematian.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement