REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia pada Sabtu (24/4) atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal pada awal pekan ini.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Turki menerima berita tentang kapal selam tersebut "dengan kesedihan yang mendalam" bahwa kapal selam itu tenggelam di lepas pantai pulau Bali.
Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia, pemerintah dan Angkatan Laut. Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang bersama awaknya saat latihan pada Rabu.
Kapal selam itu dibangun di Jerman pada tahun 1977 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981.