REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat optimistis penawaran Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel seri kedua SWR002 dapat berjalan lebih baik dari seri sebelumnya. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan Bank Muamalat optimistis dapat mencapai volume penjualan dan jumlah wakif yang lebih tinggi dari seri sebelumnya.

Hal ini karena pada penawaran seri SWR001 tahun lalu, informasi yang dipahami masyarakat mengenai CWLS masih kurang. Sehingga diperlukan lebih banyak literasi dan sosialisasi kepada Nasabah dan masyarakat tentang instrumen ini.

"Kami berharap untuk seri SWR002 kali ini, nasabah dan masyarakat sudah  lebih mengenal dan lebih memahami investasi sosial ini," katanya pada Republika.co.id, Ahad (24/4).

Hayunaji mengatakan tantangan dalam memasarkan CWLS adalah memperkenalkan karakteristik produknya yang unik. CWLS merupakan investasi sosial dengan imbal hasil investasi tidak diterima oleh nasabah investor atau wakif, melainkan disalurkan langsung kepada nazhir.

Untuk dapat memasarkan pada nasabah, maka diperlukan pendekatan khusus dan emotional bonding. Agar nasabah atau wakif memahami bahwa manfaat dari produk investasi sosial ini tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat dan menjadi amal jariyah yang tidak terputus pahalanya.

"Kami berharap waktu penawaran yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini dapat menjadi momentum yang baik untuk melakukan pendekatan kepada Nasabah agar dapat berinvestasi sosial melalui instrumen ini," katanya.

Untuk mempermudah akses terhadap produk, Bank Muamalat juga telah menyediakan platform online yang dapat diakses melalui internet banking. Sehingga Wakif perorangan dapat lebih mudah untuk mengakses, memahami dan berinvestasi melalui layanan ini.

Hayunaji menambahkan pada seri SWR002, Bank Muamalat akan menambah porsi investor institusi. Namun demikian hal ini tidak menutup kemungkinan proporsi investor ritel yang lebih tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika