REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Polsek Tapin Utara dan Satreskrim Polres Tapin saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap tewasnya seorang gadis di bawah umur yang diketahui cucu dari mantan bupati Tapin. Kapolsek Tapin Utara Ipda Subroto Rindang Ari Setyawan mengatakan kepolisian sedang mendalami kasus ini dan anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan.
Dia mengatakan, petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di mana terjadi temuan jasad korban. "Petugas sedang mengumpul bahan dan keterangan serta saksi saksi di lapangan serta menunggu hasil visum dari rumah sakit," katanya di Tapin Utara, Ahad (25/4).
Korban diketahui gadis berumur 17 Tahun berinisial NBR warga Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di dalam kamar di rumahnya dengan luka penuh lebam di bagian wajah hingga leher. "Anggota masih lidik di Tempat Kejadian Perkara (TKP), belum bisa disimpulkan motif, modus dan jenis pidananya, nanti kalau sudah ada titik terang akan kabari," ujarnya.
Lokasi rumah korban tepatnya di jalan A Yani Kecamatan Tapin Utara. Korban ditemukan oleh keluarga sekitar pukul 08.00 WITA tergeletak di kamar lantai tiga di rumahnya. Diketahui belakangan, korban merupakan cucu mantan bupati Tapin H Ahmad Makkie dan anak dari H Fajar Safari selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapin. Setelah disholatkan, korban dimakamkan di Maqbarah Al Mubarak.