REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Duka mendalam dirasakan keluarga Lim Sukardi karena menantunya, yaitu Letda Laut Munawir yang sempat berniat pindah ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng menjadi salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan Bali pada Rabu (21/4) dini hari.
"Ini musibah. Kami masih berharap bisa ditemukan selamat. Tapi kalau tidak, mudah-mudahan tetap bisa ditemukan," kata Lim ditemui di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Ahad (25/4).
Letda Laut Munawir merupakan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dia menikah dengan Cica Yuemi yang merupakan putri pertama Lim Sukardi.
Saat itu, Cica sedang kursus menjahit di Surabaya dan bertemu dengan Munawir yang kemudian menikahinya. Pasangan ini dikaruniai dua orang putri, yaitu Aura Aulia Maharani dan Cinta Aurelia Az-Zahra.
Aura saat ini duduk di kelas XII dan sedang giat berlatih untuk masuk menjadi taruna mengikuti karier sang ayah, sedangkan Cinta masih duduk di Kelas VI. Lim Sukardi sempat meneteskan air mata ketika menceritakan tentang musibah yang dialami Munawir.
Selama ini menantunya itu berperangai sangat baik terhadap keluarga. Menurut Lim, menantunya tersebut sudah berniat pindah ke Sampit. Dia juga sudah mengusulkan pindah tugas ke daerah ini namun belum disetujui pimpinannya.