Ahad 25 Apr 2021 20:12 WIB

Pangdam Sebut KKB Ini yang Tembak Kabinda Papua

Penembakan terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPYRA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pelaku penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu (IGP) Danny Karya Nugraha dilakukan kelompok Lekagak Telengen. Penembakan terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo kepada Antara, Ahad (25/4) malam.

Baca Juga

Dia mengatakan, jenazah korban saat ini sudah berada di Beoga dan Senin (26/5) ke Timika. “Memang benar jenazah korban akan dievakuasi ke Timika yang selanjutnya Senin sore diterbangkan ke Jakarta,” kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo.

Data yang dihimpun mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor ke Kampung Dambet pada Ahad pagi sekitar pukul 09.20 WIT. Kontak tembak yang menewaskan Ka Binda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT. Pada Senin (26/4) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.

Sebelumnya, pada Sabtu (17/4), KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru. Insiden pembakaran di Kampung Dambet menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement