Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur 1,5 Km

Red: Ratna Puspita

Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi.
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi. | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,5 km pada Ahad (25/4). Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pada pukul 19.03 WIB.

Awan panas guguran itu, menurut dia, tercatat di seismograf beramplitudo 27 mm dan terjadi selama 104 detik. "Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Selama periode pengamatan pada Ahad pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami 28 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 26 mm selama 20 sampai 74 detik dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo enam mm selama sembilan detik. 

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Terkait


Guguran Lava Pijar Gunung Merapi

Hari Ini, Merapi Empat Kali Luncurkan Awan Panas

Merapi 4 Kali Luncurkan Awan Panas

Gunung Merapi Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 300 Meter

Pemprov Jateng Diminta Evaluasi Rencana Uji Coba PTM

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark