Senin 26 Apr 2021 10:34 WIB

IHSG Awal Pekan Diprediksi Bergerak Datar

IHSG Senin (26/4) dibuka menguat tipis 1,48 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.018,34.

Red: Friska Yolandha
IHSG Senin (26/4) dibuka menguat tipis 1,48 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.018,34.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
IHSG Senin (26/4) dibuka menguat tipis 1,48 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.018,34.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi bergerak datar di tengah kenaikan bursa saham regional. IHSG Senin (26/4) dibuka menguat tipis 1,48 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.018,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,07 poin atau 0,01 persen ke posisi 902,67.

"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan masih akan cenderung berkonsolidasi dan bergerak flat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Pada penutupan pekan lalu (23/4) pasar AS kembali bergerak menguat setelah sebelumnya sempat cenderung terkoreksi akibat kebijakan Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan pajak pendapatan kapital 39,6 persen. Sentimen global yang dapat diperhatikan pekan ini di antaranya kekhawatiran akan kembali naiknya kasus Covid-19 di India, rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS, dan rapat bank sentral AS The Fed untuk menentukan suku bunga AS yang akan dilaksanakan pekan ini. Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun masih tertahan di level 1,56 persen, sementara indeks dolar kembali melemah ke level 90,83.

Pasar komoditas juga cenderung menguat. Pada Jumat lalu, WTI naik tipis ke level 62 dolar AS per barel, diikuti Brent 66 dolar AS per barel, dan nikel ke level 16.353 per ton.