Senin 26 Apr 2021 10:43 WIB

Meski Pandemi Covid, Harga Rumah Nasional Naik 5,24 Persen

Peningkatan harga rumah juga sejalan dengan kebutuhan rumah yang mendesak.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
BTN siap menyalurkan KPR subsidi untuk generasi milenial. Harga rumah secara nasional terus menunjukkan peningkatan dalam satu tahun terakhir. Tercermin dari pertumbuhan penjualan rumah yang sudah mencapai 5,24 persen meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
BTN siap menyalurkan KPR subsidi untuk generasi milenial. Harga rumah secara nasional terus menunjukkan peningkatan dalam satu tahun terakhir. Tercermin dari pertumbuhan penjualan rumah yang sudah mencapai 5,24 persen meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga rumah secara nasional terus menunjukkan peningkatan dalam satu tahun terakhir. Ini tecermin dari pertumbuhan penjualan rumah yang sudah mencapai 5,24 persen meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Hasil riset Housing Finance Center (HFC) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menunjukkan kenaikan harga rumah tersebut ditopang pertumbuhan signifikan pada hunian tipe 70. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kenaikan harga rumah secara nasional, sejalan dengan kebutuhan mendesak akan hunian di masa pandemi.

“Pandemi mengubah pola hidup masyarakat yang mayoritas kegiatan dilakukan di rumah. Kenaikan tersebut menjadi peluang besar bagi sektor perumahan dapat tumbuh positif setelah setahun penyebaran virus Corona terjadi di Indonesia,” ujarnya, Senin (26/4).

Menurutnya, peningkatan harga rumah juga sejalan dengan kebutuhan rumah yang mendesak, serta berjalannya program vaksinasi, infrastruktur yang terus dibangun, stimulus dan subsidi sektor perumahan dari pemerintah, dan ekosistem perumahan.