Senin 26 Apr 2021 11:48 WIB

China Minta Korporasi AS Dukung Penghapusan Tarif Tambahan

Perusahaan Amerika adalah pemangku kepentingan di China-AS

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera Cina-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China berharap perusahaan AS akan menekan pemerintah mereka untuk membatalkan tarif tambahan pada China, menghentikan pemisahan dan penangguhan pasokan, serta berhenti menekan perusahaan China, kata seorang diplomat papan atas, dilansir dari Bloomberg, Senin (26/4).

Xie Feng, Wakil Menteri Luar Negeri China, membuat komentar tersebut selama pertemuan dengan pejabat dari perusahaan besar AS minggu lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa perusahaan Amerika adalah pemangku kepentingan di China-AS. Kerja sama diperlukan, menurut pernyataan yang diposting di situs kementerian.

Persaingan antara dua ekonomi terbesar dunia ini harus lebih merupakan kompetisi rekam jejak dan praktik lapangan daripada konfrontasi gladiator hidup dan mati, katanya.

Di antara mereka yang berpartisipasi dalam pertemuan 22 April adalah pejabat dari Kamar Dagang Amerika di Shanghai, General Motors, Ford Motor, Walt Disney, Delta Air Lines, United Airlines, dan UPS.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement